Beranda | Artikel
Sales Amatir Vs. Sales Professional
Selasa, 1 April 2014

Saya yakin Anda pernah mendengar pendapatan seorang sales yang fantastis. Menurut Anda, apakah orang tersebut jauh lebih baik dari Anda? Mereka tidak jauh berbeda dengan Anda; mereka juga bukan seorang jenius atau pakar dibidangnya. Mungkin mereka tidak banyak tahu mengenai produk atau jasa dibandingkan sales lain di perusahaan yang sama. 

Mungkin Anda bertanya-tanya – bagaimana mereka bisa menghasilkan enam atau tujuh digit, sementara tiap bulan Anda harus berusa keras memenuhi target? Jawaban pertama dan yang mungkin paling akurat adalah mereka memandang dirinya sebagai seorang profesional.  .

Bagaimana Anda bisa tumbuh jika Anda tidak menyerap ide-ide baru atau belajar hal-hal baru dalam bisnis dan sales? Bagaimana Anda bisa berharap meraih posisi dan pendapatan yang lebih tinggi jika Anda menghentikan investasi pengetahuan Anda?

Selama lebih dari 15 tahun pengalaman saya di bidang sales,  saya banyak menemui orang sales yang tidak pernah membeli buku mengenai sales. Mereka tidak pernah menghadiri seminar sales, yang bukan bagian dari perusahaan mereka. Namun, mereka selalu mengeluh karena perusahaan tidak memberikan investasi yang cukup untuk tenaga salesnya., tapi menuntut mereka untuk menjadi sempurna dan up to date. Inilah alasannya mengapa mereka tidak mau mengikuti seminar dengan biaya sendiri.  

Menurut mereka, jika perusahaan tidak melihatnya sebagai nilai, mengapa mereka harus membayar sendiri? Terlebih, mereka juga merasa tahu segala hal tentang sales, jadi tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli buku atau mengikuti seminar, atau meluangkan waktu untuk membaca majalah atau website.  Mereka yang tidak belajar secara kontinyu merasa heran mengapa karirnya tidak meningkat atau tidak dipromosikan.

Saya memberi contoh yang bagus cara berpikir amatir yang menyalahkan orang lain disekitarnya atas kegagalannya dalam menjual. Andalah yang membuat keputusan. Setiap pagi, saat Anda berkaca, apakah Anda melihat refleksi seorang amatir atau profesional ?

Sales profesional adalah seseorang yang berinvestasi untuk pengetahuannya, yang membaca majalah dan website mengenai sales, serta menghadiri seminar dan pelatihan. Seorang sales yang mengikuti tren memahami betapa pentingnya untuk melakukan peningkatan pada dirinya. Profesional adalah mereka yang tahu betapa pentingnya untuk memulai dengan banyak pembelian. Dan tentu saja – mereka adalah yang menghasilkan lebih banyak.  

Menjadi berbeda dari 95% orang sales diluar sana yang tidak berinvestasi untuk pengetahuannya, dan Anda akan melihat perubahannya. Pertama kali dimulai dari diri Anda, dimana Anda haus akan pengetahuan baru. Anda akan melakukan pembicaraan dan pendekatan yang lebih baik pada prospek dan orang-orang disekitar Anda akan melihat perbedaan tersebut.  

Respek diri yang Anda dapatkan melalui pengetahuan baru akan membuat Anda memahami banyak hal. Jangan tunggu sampai bos mengirim Anda mengikuti seminar. Jadilah proaktif untuk diri sendiri dan karir Anda. Ini akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang – dengan karir dan yang terpenting pendapatan Anda.  

Anda meminta klien untuk membuat perubahan, tapi jika Anda sendiri tidak bersedia melakuakn perubahan, bagaimana Anda bisa meminta klien melakukan hal tersebut?

Proses sales Anda juga tergantung pada upaya yang Anda investasikan untuk riset dan memahami data pelanggan, energi dan antusiasme Anda terhadap produk. Jika Anda tidak bisa mentransfer antusiasme Anda ke prospek, Anda mengalami masalah. Ketika Anda membicarakan sesuatu, orang lain bisa merasakan ketidaktulusan Anda, atau Anda benar-benar memahami apa yang sedang Anda bicarakan.  

Bukan apa yang Anda katakan, tapi bagaimana mengatakannya. Apa yang dimaksud dengan sales profesional? Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus menjadi sales selama 24 jam, setiap hari, sepanjang hidup, tapi mulai melihat posisi sales Anda sebagai sesuatu yang lebih, sesuatu yang lebih dari pekerjaan 9-5. 

Apakah Anda mencintai pekerjaan sebagai sales atau tidak, Anda memiliki pilihan untuk melakukannya dengan baik atau tidak, sepenuhnya terlibat atau menjauh, dan jika Anda memiliki sikap melakukan pekerjaan dengan baik, Anda akan menikmati pekerjaan Anda!

Anda bisa menjadi produktif  saat Anda terjun di dalam sales, dan jika Anda merubah pendekatan dari “menyelesaikan segala sesuatu”  menjadi menikmatai apa yang Anda kerjakan, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan mendapatkan hasil yang sepadan dengan usaha Anda. Pemenuhan dalam kehidupan diiringi dengan melakukan pekerjaan besar, apapun yang Anda kerjakan.  

Investasi pada pengetahuan Anda; tanamkan benih pada langkah kecil dan sirami dengan ketrampilan serta memelihara pengetahuan sales Anda. Dan pada saatnya panen, Anda tinggal memetik buah dari usaha yang dikerjakan. Yang membedakan dari mereka yang tidak menikmati apa yang mereka kerjakan, Anda harus menikmati apa yang Anda kerjakan .

Mulai hari dengan melakukan pekerjaan terbaik yang bisa dikerjakan, dan coba lakukan dalam seminggu. Lakukan terus. Melakukan yang terbaik, tanpa menunggu reward, tanpa mengharapkan reward. Jangan mengharapkan hasil untuk datang, lakukan saja yang terbaik. Saat hasil pertama kali masuk, ketika mendapatkan feedback positif dari pelanggan, saat Anda menutup dengan penjualan – tanyakan pada diri Anda: Apa yang sudah berubah?

Anda akan mulai mencintai pekerjaan Anda karena kesuksesan yang menghampiri Anda, pertama dengan langkah kecil, tapi akan tumbuh dari hari ke hari. Pelanggan akan melihat Anda sebagai orang yang memiliki pengetahuan, kolega melihat dengan pandangan yang berbeda, dan Anda sadari betapa pentingnya semua ini, tapi yang terpenting adalah rasa dalam diri Anda yang mulai tumbuh – rasa positif terhadap diri Anda.

Anda merasa berharga, bernilai bagi pelanggan, kolega Anda, dan Anda membangun perasaan tersebut didalam diri sebagai bagian yang bernilai. Anda merasa membantu orang lain – kolega Anda menjadi lebih baik, pelanggan menemukan solusi terbaik, dan dengan membantu mereka, sebenarnya Anda membantu diri Anda sendiri untuk menjadi orang yang lebih bernilai dalam komunitas.  

Oleh: Alen Majer
Sumber: www.myarticlearchieve.com

Diterjemahkan oleh: Iin

Artikel www.PengusahaMuslim.com


Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/2902-sales-amatir-vs-1542.html